Sejarah Tempat Wisata Candi Mendut
infowisataalam.com – Indonesia adalah negara yg kaya akan sejarah. Banyak loka bersejarah yg dijadikan menjadi loka wisata menarik & unik. Salah satunya adalah Candi Mendut. Candi yg sangat dekat menggunakan Candi Borobudur ini mempunyai cerita tersendiri pada kembali kokohnya bebatuan yg membentuknya. Letaknya yg strategis membuatnya selalu ramai dikunjungi turis manca negara juga domestik.
Tempat Wisata Candi Mendut Yang Kaya Akan Sejarah
Wisata Candi Mendut Yang Kaya Akan Sejarah
Candi tadi merupakan candi peninggalan menurut kejayaan sejarah dinasti Syailendra. Raja Indra adalah raja Syailendra yg membentuk Candi Mendut. Hal tadi dibuktikan menggunakan Prasasti Kayumwungan yg ditemukan pada wilayah Karangtengah. Meskipun letaknya pada Magelang Propinsi Jawa Tengah, candi ini lebih dikenal menggunakan Candi Mendut Yogyakarta.
Lihat: 9 Tempat Wisata pada Yogyakarta Memang Istimewa
Candi Budha ini sangat latif menggunakan bentuknya yg persegi empat & hiasan stupa-stupa kecil. Walaupun dekat menggunakan Candi Borobudur, diketahui umur Candi Mendut lebih usang dibandingkan menggunakan Candi Borobudur. Arah keduanya pun saling berlawanan, Candi Borobudur menghadap lurus ke arah mentari terbit sedangkan Candi Mendut menghadap ke arah mentari terbenam, yaitu barat.
Kaki candi mempunyai tinggi lebih kurang tiga,7 meter & sangat kokoh. Di bagian kaki Anda akan melihat relief mengenai cerita hewan atau fabel. Kisah yg dieritakan yaitu Brahmana & Kepiting, Burung & Kura-kura & Kera & Burung Manyar. Meskipun misalnya cerita buat anak-anak, sebenarnya menyimpan pesan moral yg mengena pula bagi orang dewasa. Para turis pun sangat menyukainya.
Di bagian badan candi, Anda akan menemukan 8 relief Bodhisattva menggunakan majemuk pose tangan. Ukuran relief yg berada pada candi ini lebih akbar dibandingkan menggunakan relief yg terdapat pada Candi Borobudur. Begitu Anda masuk ke bagian bilik maka akan tercium wangi bunga yg bercampur menggunakan hio.
Itu akan Anda temukan pada antara tiga arca menggunakan tinggi masing-masing tiga meter, yaitu arca Dyani Buddha Cakyamuni (Vairocana), arca Budha Avalokitesvara (Lokesvara), & arca Bodhisatva Vajrapani. Arca Budha Avalokitesvara berada pada antara arca Dyani Buddha Cakyamuni (Vairocana) & arca Bodhisatva Vajrapani yg berposisi duduk.
Baca juga:
Setelah itu, Anda bisa berjalan-jalan ke kios souvenir yg cantik. Anda sanggup membeli beberapa butir tangan buat orang tercinta pada rumah. Tak hanya itu pada lebih kurang candi pula masih ada beberapa loka yg sayang bila dilewatkan. Berikut ulasannya.
Tempat Wisata Candi Mendut Yang Kaya Akan Sejarah
Pilihan loka wisata pada Candi Mendut
Buddhist Monastery
Tempat ini terdiri menurut kolam menggunakan hiasan bunga-bunga teratai bermekaran. Anda sanggup masuk lantaran dibuka buat umum. Di akses masuk, Anda akan menemukan stupa berjajar sebagai akibatnya Anda akan merasa pulang ke abad 12 yg sakral.
Ritual Chanting
Pada malam hari (19.00) pada lebih kurang Buddhist Monastreryini masih ada ritual Canthing. Ini semacam meditasi menggunakan mendengarkan alunan musik. Tetapi hanya dilakukan sang para pemeluk kepercayaan Budha. Menariknya wisatawan boleh mengikuti ritual tadi.
Vihara Buddha Mendut
Di bagian utara Candi Mendut, Anda sanggup menemukan Vihara Buddha Mendut. Ini adalah area biara menurut kepercayaan Katholik yg dalam tahun 1950-an dibagikan pada masyarakat. Kemudian dibeli sang yayasan beragama Buddha & dibangun vihara.
Nah, bagaimana citra pembaca azwisata.com menggunakan penerangan loka wisata Candi Mendut diatas? Bagi anda yg sudah mengunjungi loka ini pastinya mempunyai kesan tersendiri & tidak terdapat salahnya menaruh opini anda pada kolom komentar yg tersedia. Tetapi buat anda yg belum pernah berkunjung pada Candi Mendut, usahakan menciptakan rencana bepergian anda ke loka wisata yg kaya akan nilai sejarah ini. Sekian & terima kasih
